Banda Aceh, 22 November 2025 — SMA Negeri 12 Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan kokurikuler untuk peserta didik kelas X dan XI dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. Acara berlangsung di lapangan upacara sekolah dengan suasana yang khidmat, sederhana, dan penuh kebersamaan.
Kegiatan ini mengangkat tema “Melestarikan Kearifan Lokal melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW”, yang menekankan pentingnya menjaga tradisi budaya Aceh dalam perayaan Maulid. Melalui kegiatan ini, sekolah berupaya mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pelestarian budaya lokal agar tetap hidup di tengah generasi muda.
Acara dimulai pada pagi hari dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan pihak sekolah yang menegaskan pentingnya pembinaan karakter dan pelestarian tradisi. Sebuah panggung sederhana berdiri di depan spanduk besar bertuliskan tema acara, menjadi pusat kegiatan penyampaian tausiah dan sambutan resmi.
Setelahnya, ratusan siswa duduk rapi di atas karpet merah yang telah disediakan. Mereka mengenakan pakaian yang seragam dan sopan, menciptakan nuansa harmonis dan penuh penghormatan. Di depan para siswa, tersaji hidangan khas Maulid yang menjadi bagian dari tradisi Aceh, menunjukkan perpaduan antara nilai budaya dan religius.
Seorang penceramah memberikan tausiah yang menekankan keteladanan Nabi Muhammad SAW serta pentingnya menjaga adab, persatuan, dan sikap saling menghormati. Peserta didik mengikuti dengan penuh perhatian sambil sesekali turut melantunkan selawat bersama.
Kegiatan berlangsung lancar tanpa hambatan, meski digelar di ruang terbuka dengan cuaca yang mendung. Para guru dan panitia memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan kondusif.
Melalui kegiatan kokurikuler ini, SMA Negeri 12 Banda Aceh tidak hanya memperingati hari besar Islam, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap tradisi lokal Aceh kepada para siswa. Dengan demikian, nilai-nilai budaya dan religius diharapkan dapat terus diwariskan kepada generasi berikutnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian hidangan Maulid secara tertib. Para siswa terlihat antusias dan bersemangat mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan, menjadikannya pengalaman berharga dalam pembelajaran karakter dan budaya.
Tinggalkan Komentar