Banda aceh, Selasa 4 November 2025, Tes Kemampuan Akademik (TKA) Hari Ke – 2 yang berlangsung di Laboratorium Komputer sekolah. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan TKA sebelumnya yang telah dimulai sejak Senin, 3 November 2025. TKA menjadi salah satu instrumen penting dalam menilai capaian kompetensi akademik siswa, sekaligus sebagai bentuk persiapan menghadapi evaluasi akhir jenjang pendidikan menengah.
Pelaksanaan TKA hari kedua ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 12 Banda Aceh dari berbagai jurusan. Tes dilakukan dengan sistem Computer Based Test (CBT) agar pelaksanaan lebih efisien, akurat, dan sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan. Selama kegiatan berlangsung, suasana laboratorium komputer tampak kondusif, tertib, dan penuh semangat. Para siswa terlihat serius dan fokus mengerjakan soal sesuai dengan mata uji pilihan masing-masing.
Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa dalam mengekspresikan kemampuan terbaiknya di bidang yang diminati, sekaligus memperkuat orientasi akademik sesuai rencana studi lanjutan. Bagi siswa jurusan IPS, misalnya, lebih banyak mengikuti mata uji seperti Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi, sementara jurusan IPA fokus pada Biologi, Fisika, Matematika Lanjut serta Kimia.
Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan sangat lancar dan tertib. Tim panitia sekolah telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis dengan baik, mulai dari kesiapan komputer, jaringan internet, hingga absensi peserta. Setiap siswa mendapatkan panduan teknis sebelum memulai ujian, sehingga tidak mengalami kesulitan saat mengakses soal secara daring.
Pengawasan kegiatan dilakukan secara profesional dengan sistem pengawas silang antar sekolah, yang bertujuan menjaga objektivitas dan integritas pelaksanaan ujian. Selain itu, kegiatan TKA ini juga diawasi oleh penyelia dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berkoordinasi secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting bersama beberapa sekolah lain di seluruh wilayah Aceh.
Koordinasi lintas sekolah ini menjadi bentuk sinergi antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan asesmen akademik yang berkualitas dan berstandar nasional. Melalui sistem pemantauan jarak jauh ini, pihak penyelia dapat memantau kondisi teknis, kehadiran siswa, serta memastikan tidak adanya kendala selama pelaksanaan berlangsung.
Peran Sekolah dalam Suksesnya Kegiatan TKA Gelombang Pertama ini,
Kepala SMA Negeri 12 Banda Aceh, Ibu Nurjannah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia, guru, dan peserta didik atas pelaksanaan TKA hari kedua yang berjalan dengan tertib. Dalam wawancaranya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar tes, tetapi juga merupakan bentuk pembelajaran dalam kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesiapan menghadapi dunia akademik di jenjang selanjutnya.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) hari kedua ini berjalan dengan lancar dan tertib. Semua peserta hadir tepat waktu dan mengikuti aturan dengan baik. Kami berharap hasil yang diperoleh nanti menjadi gambaran nyata dari kemampuan siswa, serta menjadi bahan evaluasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran ke depan,” ujar Ibu Nurjannah.
Beliau juga menambahkan bahwa keterlibatan Universitas Negeri Yogyakarta dalam kegiatan ini menjadi nilai tambah yang penting bagi SMA Negeri 12 Banda Aceh.
“Kita sangat mengapresiasi adanya penyelia dari UNY yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Koordinasi melalui Zoom Meeting dengan berbagai sekolah di Aceh menjadi bukti bahwa dunia pendidikan kita semakin terbuka dan kolaboratif,” tambahnya.
Semangat dan Antusias Siswa
Sementara itu, suasana pelaksanaan TKA di Laboratorium Komputer berlangsung dengan penuh semangat. Para siswa terlihat antusias meskipun jadwal ujian berlangsung cukup padat. Beberapa di antaranya mengaku sudah mempersiapkan diri dengan belajar mandiri serta berdiskusi dengan guru mata pelajaran terkait.
Bagi mereka, TKA bukan sekadar ujian, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari selama tiga tahun terakhir. Selain itu, sistem ujian berbasis komputer dianggap lebih menantang sekaligus melatih keterampilan digital siswa dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi di era modern.
Peran Guru dan Panitia
Panitia pelaksana TKA dari unsur guru juga menunjukkan dedikasi tinggi dalam memastikan kegiatan berjalan tanpa hambatan. Tim IT sekolah telah melakukan pengecekan rutin terhadap perangkat komputer dan jaringan internet sebelum kegiatan dimulai. Guru pengawas memastikan setiap sesi berjalan sesuai waktu yang telah dijadwalkan dan siswa memahami prosedur ujian.
Koordinasi antara guru pengawas, panitia teknis, serta penyelia daring dari UNY berjalan sangat baik. Hal ini menunjukkan kesiapan SMA Negeri 12 Banda Aceh dalam mengimplementasikan sistem asesmen digital secara profesional dan berintegritas.
Tinggalkan Komentar