Banda Aceh — Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025, SMA Negeri 12 Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan edukatif bertema “Ciptakan Cinta dan Empati, Musnahkan Perundungan – Mulai dari Diri”. Kegiatan ini berlangsung di ruang perpustakaan sekolah dan diisi oleh pemateri dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa, guru, serta tenaga kependidikan SMA Negeri 12 Banda Aceh. Suasana tampak antusias ketika pemateri menyampaikan pentingnya sikap saling menghargai, empati, dan komunikasi positif di lingkungan sekolah. Melalui pemaparan yang menarik dan interaktif, para siswa diajak memahami dampak buruk perundungan (bullying) terhadap korban maupun pelaku, serta cara mencegahnya sejak dini.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, perwakilan sekolah menyampaikan harapan agar kegiatan anti perundungan ini tidak hanya menjadi agenda sesaat, tetapi menjadi budaya yang hidup di kalangan siswa.
“Kami berharap para siswa SMA Negeri 12 Banda Aceh mampu menjadi pemuda yang tangguh, berjiwa sosial, dan berani menolak segala bentuk kekerasan maupun perundungan di lingkungan sekolah. Semangat Sumpah Pemuda harus diartikan sebagai semangat untuk bersatu, menghargai sesama, dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar pihak sekolah.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta tampak aktif berdiskusi dan memberikan pandangan mereka tentang bagaimana mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang.
Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 12 Banda Aceh menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang cerdas, peduli, dan berkarakter, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda — bahwa pemuda Indonesia harus menjadi pelopor perubahan ke arah yang lebih positif, termasuk dalam menciptakan sekolah bebas dari perundung
Tinggalkan Komentar